Breaking News

Gudeg Khas Yogyakarta

20 Makanan Khas Jogja yang Legendaris dan Hits 2019 - Kuliner Yogyakarta

Allow, selamat pagi, sesi kali ini akan menjelaskan mengenai gudeg khas yogyakarta 20 Makanan Khas Jogja yang Legendaris dan Hits 2019 - Kuliner Yogyakarta simak selengkapnya lebih dalam tentang 20 Makanan Khas Jogja yang Legendaris dan Hits 2019 - Kuliner Yogyakarta.

20 Makanan Khas Jogja yang Lezat dan legendaris

10 (100%) 14 votes

Mengunjungi suatu tempat belum lengkap rasanya jika belum menyempatkan mencicipi makanan yang menjadi ciri khas daerah yang dikunjungi. Di yogyakarta yang memiliki panorama Alam pantai yang sangat indah dan berpasir putih. Namun Kulinernya juga sangat enak dan perlu Anda cobain.

Berikut 20 Makanan Khas Jogja yang Lezat dan legendaris:

1. Gudeg

Photo by beritainfo.web.id
Photo by beritainfo.web.id

Gudeng memiliki tiga jenis yaitu Gudeg Basah, Gudeg Manggar dan Gudeg Kering. Nah, bagi anda yang ingin membawa gudeg sebagai oleh-oleh buat orang yang anda cintai, anda bisa membeli Gudeg Kering, karena gudeg kering bisa bertahan lama. Untuk bisa menikmati makanan khas Jogja yang satu ini anda tidak perlu bingung, karena cabang penjual Gudeg di Jogja ini sangatlah banyak.

2. Krecek

Photo by http://resepdanmasakan.com
Photo by http://resepdanmasakan.com

Sambal krecek merupakan salah satu makanan khas dari Yogyakarta yang banyak disukai oleh semua orang. Sambal krecek biasanya disajikan dengan gudeg yang memiliki rasa yang manis sehingga dapat menambah selera makan dan pas jika dipadukan dengan sambal krecek. Sambal krecek sendiri memiliki rasa yang enak yaitu pedas dan gurih.

3. Bakpia Pathuk

Photo by tokopedia.net
Photo by tokopedia.net

Bakpia adalah oleh-oleh khas Yogyakarta. Yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibalut dengan kulit, dan terbuat dari tepung kemudian dipangggang nikmat di mulut. Tekstur kue yang krispi di luar dan lembut di dalam ini akan memanjakan selera anda. Saat ini juga tersedia bakpia dengan isi yang berbeda, seperti durian, cokelat, keju dan masih banyak lagi. Hal ini untuk meyesuaikan dengan selera masing-masing pembeli agar lebih puas dengan rasa yang kalian suka.

4. Yangko

Photo by resepseharihari.com
Photo by resepseharihari.com

Yangko merupakan makanan atau jajanan khas Yogyakarta. Makanan ini dijual di berbagai toko oleh-oleh dengan harga yang bervariasi. Yangko memiliki bentuk yang khas dan belum berubah sejak pertama kali dibuat, yaitu kotak dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Rasanya manis dan sedikit gurih, karena terdapat taburan tepung khas yang selalu melekat menjadi ciri khas kue Yangko ini.

5. Oseng-Oseng Mercon

Photo by sewamobiljogja.org
Photo by sewamobiljogja.org

Mendengar namanya saja mungkin sudah terbayang kengerian rasa dari kuliner satu ini. Ya benar sekali, kuliner satu ini memang memiliki rasa yang sangat ngeri yakni rasa pedas. Bisa dikatakan oseng mercon ini termasuk ke dalam menu makanan spesial bagi pecinta kuliner pedas.

6. Cilok Gajahan

Photo by Tribunnews.com
Photo by Tribunnews.com

Cilok merupakan jajanan dari tepung tapioka yang berasal dari Jawa Barat. Di dalamnya biasanya terdapat daging cincang yang membuatnya terasa kenyal-kenyal gurih. Saking banyaknya peminat cemilan yang satu ini, cilok bisa ditemukan di kota mana saja. Di setiap daerah, pasti memiliki cilok andalan yang bikin kangen kalau lama-lama absen membelinya. Nama cilok gajahan di populerkan di Jogja

7. Cenil Jogja

Photo by LiburMulu.Com
Photo by LiburMulu.Com

Cenil memang sudah ditakdirkan menjadi makanan khas Pulau Jawa. Karena di beberapa daerah yang ada di pulau tersebut memiliki olahan khas dari tepung ini. Namun, tentunya cenil yang ada di Jawa Tengah dan di Jawa Timur berbeda, baik dari jenis bumbu maupun rasa dan teksturnya. Oleh karena itu, silahkan membandingkan sendiri dengan mencicipi keduanya. Kalau Anda pingin berkuliner saat belibur ke Jogja, Cenil Jogja cocok untuk anda Nikmati.

8. Geplak

Photo by gudeg.net
Photo by gudeg.net

Kue geplak merupakan salah satu jenis kue tradisional yang berasal dari Kota Yogyakarta. Kue ini terbuat dari adonan kelapa parut, tepung, dan gula yang kemudian diolah sehingga menghasilkan makanan yang manis dan enak. Kue geplak berbentuk bulat-bulat kecil dan tampilan yang begitu warna-warni, sehingga dapat membuat orang penasaran dan tertarik untuk mencicipi makanan ini.

9. Coklat Monggo

Photo by http://katalogkuliner.com
Photo by http://katalogkuliner.com

Coklat Monggo (Chocolate Monggo) merupakan salah satu oleh oleh baru yang wajib dibeli jika berkunjung ke Yogyakarta. Jogja yang merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Indonesia mempunyai banyak spot oleh oleh. Seperti bakpia pathuk, Salak pondoh. tetapi ada salah satu spot oleh oleh baru yang ada di Jogja yaitu Coklat Monggo.

10. Bakmi Jogja

Photo by bonvoyagejogja.com
Photo by bonvoyagejogja.com

Bakmi Jawa Yogyakarta atau Mi jawa adalah olahan bakmi rebus yang dimasak dengan mengunakan racikan bumbu-bumbu khas masakan Jawa. Jadi sebenarnya olahan mi Jawa bukan hanya bakmi godhog atau bakmi yang direbus dan diberi kuah, akan tetapi mia jawa dapat disajikan menjadi mie goreng yang dimasak dengan racikan bumbu yang hampir sama tetapi tidak menggunakan kuah dan disajikan dalam keadaaan kering.

11. Gatot Gunungkidul

Gatot Gunungkidul

Gatot ini merupakan makanan ringan gunung kidul  yang terbuat dari gaplek atau sejenis singkong yang dikeringkan sama halnya dengan makanan tiwul. Singkong yang telah dikupas kemudian dibersihkan lalu dijemur bertujuan untuk pengeringan sehingga menjadi gaplek. Namun untuk membuat gatot yang istimewa, gaplek yang digunakan harus yang berkualitas baik.

12. Walang / Belalang Goreng

Belelang goreng gunung kidulBelalang Goreng merupakan sebuah makanan khas Gunungkidul  Jogja yang perlu Anda coba, sebagian orang merasa geli untuk mencoba makanan yang satu ini. Belalang Goreng ini diolah menjadi makanan yang memiliki banyak gizi. Bahkan belalang kayu memiliki kandungan protein yang tinggi yang baik untuk pertumbuhan.

13. Nasi Tiwul

tiwulNasi Tiwul Gunung kidul ini Terbuat dari tepung gaplek yaitu singkong yang telah dikeringkan. Nasi Tiwul merupakan makanan khas dari Gunung kidul yang dulunya menjadi makanan pokok masyarakat di Gunungkidul. Makanan yang dahulu sempat di identikan dengan sebuah potret kemiskinan di daerah ini, Namun sekarang mampu menembus batas gengsi seseorang. Nasi Tiwul bukan lagi sekedar makanan pengganti makanan pokok nasi, namun sudah menjadi kuliner yang banyak dicari saat berada di Gunung Kidul.

14. Sego Abang Jirak

_MG_7522d

Sego Abang Jirak adalah makanan khas Gunungkidul yang memiliki gizi yang tinggi dan makanan sehat. Dengan bahan dasar beras merah yang memiliki kadar protein tinggi dibanding dengan beras putih yang dominan dengan kandungan karbohidratnya, Selain itu, beras merah ini dihasilkan dari ladang sawah yang tidak menggunakan pupuk berbahan kimia maupun pembasmi hama pestisida. Oleh karena itu, bagi penggemar masakan organik, sego abang bisa menjadi pilihan utama  dan dapat di sajikan dengan sayur lombok ijo yang istimewa.

15. Sayur Lombok Ijo

ijo

Keistimewaan Sayur Lombok Ijo ini terletak pada cita rasa yang gurih bercampur pedas . Rasa gurih tersebut karena kuah santan yang cukup kental dengan ditambah racikan bumbu berupa tumisan bawang merah,  putih, jahe, kemiri, lengkuas, dan beberapa rempah lainnya. Selain itu, tempe yang digunakan sebagai pelengkap diambil dari tempe  dari kedelai pilihan. Tempe kedelai tersebut dibuat dengan cara tradisional, yakni dibungkus dengan menggunakan daun pisang atau bisa juga menggunakan daun jati pilihan.

16. Bakmi Pentil

Photo by sobondeso.blogspot.com
Photo by sobondeso.blogspot.com

Makanan ini berasal dari daerah Kecamatan Pundong, Bantul, Bahan dasar mie ini ialah pati ketela. Mie pentil ini memiliki keunikan sendiri yang berbeda dengan jenis mie lainnya, bentuk mie ini panjang dan ukurannya agak besar, memiliki 2 warna khas yaitu warna kuning dan putih, dan yang sangat khas dari mie pentil ini ialah rasanya yang kenyal sehingga disebut mie pentil.

17. Peyek Tumpuk

Photo by tokomesinyogyakarta.com
Photo by tokomesinyogyakarta.com

makanan ini dinamakan Peyek Tumpuk karena bentuknya berbeda pada umumnya yang pipih, sedangkan peyek tumpuk ini berbentuk tidak beraturan hampir bulat sehingga kacang tanah menjadi bertumpuk-tumpuk. Dari bentuk inilah makanan ini lebih dikenal dengan sebutan Peyek Tumpuk.

18. Mie Des

Photo by http://santapjogja.com
Photo by http://santapjogja.com

Makanan ini masih saudara dekatnya dari Mie Pentil. Nama Miedes adalah kependekan kata dari bakmi pedes, makanan khas masyarakat Pundong yang terbuat terbuat dari pati ketela. Rasanya lebih kenyal, ukurannya lebih besar dan bentuknya juga berbeda, karena mie ini dibuat dengan cara diiris bukannya digiling seperti bakmi pada umumnya.

19. Kue Adrem

Photo by bantulkab.go.id
Photo by bantulkab.go.id

Makanan unik ini berasal dari Kecamatan Sanden Bantul, kue ini dibuat dengan bahan baku utama tepung beras dan gula jawa merah yang digoreng. Rasa dari kue ini cukup manis dan sedikit gurih, saat digigit akan terasa legit. Karena bentuknya yang unik, kue ini juga sering disebut kue Tholpit (konth*l kejepit). Makanan ini sangat cocok bila disantap dengan ditemani minuman teh panas maupun kopi yang agak pahit karena rasanya yang manis.

20. Sate Klatak

Photo by http://bakpiakinanthi.com
Photo by http://bakpiakinanthi.com

Menu wajib kuliner bantul yang berada di Jejeran, Plered. Potongan daging Kambing muda yang telah dibumbui garam dibakar diatas arang, dan satu hal yang bikin kuliner satu ini unik yaitu alat tusuknya memakai jeruji sepeda dan disajikan bersama kuah gulai. Julukan klatak sendiri datang dari bunyi “klatak klatak” waktu daging menyentuh arang.

Begitulah penjelasan mengenai 20 Makanan Khas Jogja yang Legendaris dan Hits 2019 - Kuliner Yogyakarta semoga info ini bermanfaat terima kasih

untuk beli ucapan ucapan wisuda bisa menghubungi kami ya. harga karangan bunga jogja,,

Artikel ini diposting pada label gudeg khas yogyakarta, gudeg makanan khas yogyakarta, gambar makanan gudeg khas yogyakarta,

https://eksotisjogja.com/makanan-khas-jogja-lezat-dan-legendaris/

No comments