Breaking News

Kuliner Jajanan Jogja

Makanan Khas Jogja: Kuliner Lezat dengan Cita Rasa yang Wajib Kamu Cobain!

Hallo, berjumpa kembali, pada kali ini akan membawa pembahasan tentang kuliner jajanan jogja Makanan Khas Jogja: Kuliner Lezat dengan Cita Rasa yang Wajib Kamu Cobain! simak selengkapnya lebih dalam tentang Makanan Khas Jogja: Kuliner Lezat dengan Cita Rasa yang Wajib Kamu Cobain!.

Nyero.ID – Destinasi wisata di Jogja menawarkan sensasi liburan yang asik dan tak terlupakan. Mulai dari destinasi wisata alam, sejarah dan budaya, wisata edukasi hingga wisata hiburan yang cukup beragam. Liburan ke Jogja tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner khas Jogja yang menggugah selera.

Bukan hanya Malioboro-nya saja yang ikonik, Jogja juga memiliki menu makanan khas yang terkenal enak dengan cita rasanya yang memanjakan lidah. Beberapa hidangan juga dianggap sebagai identitas Jogja karena sudah ada sejak zaman dahulu dan tetap dilestarikan secara turun temurun dengan cita rasa yang tidak berubah.

Makanan Khas Jogja Paling Terkenal

Untuk melengkapi agenda liburanmu ke Jogja, berikut ini adalah beberapa menu makanan khas Jogja yang wajib kamu cicipi keunikan rasanya.

1. Gudeg

Gudeg Makanan Khas Jogja
Photo by @gudeg_yu_djum_pusat

Di urutan pertama ada gudeg yang merupakan makanan tradisional Jogja dengan cita rasa manisnya yang cukup menggoda. Hidangan legendaris ini menjadi salah satu identitas Jogja. Bahkan kita pun sering mendengar istilah Jogja sebagai Kota Gudeg karena menu ini memang sangat populer di Jogja.

Kuliner ini menggunakan nangka muda sebagai bahan utamanya yang kemudian dimasak dengan santan bersama aneka bumbu dan rempah. Gudeg sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu gudeg basah, gudeg kering, dan gudeg manggar.

Gudeg paling nikmat disantap bersama sambal kerecek dan areh untuk memberikan sensasi pedas dan gurih. Untuk lauknya bisa menambahkan telur, tahu dan tempe bacem atau ayam kampung.

Buat kamu yang ingin menikmati sensasi manis gurihnya gudeg basah bisa datang langsung ke Gudeg Mbok Lindu yang berada di depan Hotel Grage Ramayana, Jalan Sosorowijayan, Jogja.

Atau ke Gudeg Yu Djum di Jalan Wijilan No. 167 selatan Plengkung Wijilan, Jogja dengan menu gudeg kering yang cocok buat oleh-oleh. Dan Gudeg Bu Seneng di Dusun Mangiran, Trimurti, Srandakan, Bantul untuk menikmati seporsi gudeg manggar yang tak kalah nikmat.

2. Sate Klathak

Makanan Khas Sate Klathak Jogja
Photo by @jogjabikinlaper

Buat para penggemar sate, kelezatan sate kembing tentu sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Tapi di Jogja kamu bakal semakin dimanjakan dengan sajian sate klathak yang menggugah selera. Proses pembakaran sate cukup unik karena menggunakan jeruji besi yang diyakini mampu menghantarkan panas secara sempurna sehingga daging kambing bisa matang merata.

Untuk menambah cita rasa sate agar semakin nikmat, biasanya sate klathak disajikan bersama kuah gulai. Beberapa tempat makan sate klathak yang cukup populer di Jogja antara lain adalah Sate Klathak Pak Pong di Jalan Sultan Agung N. 18, Wonokromo, Pleret, Bantul dan Sate Klathak Pak Bari di di kawasan Pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul.

3. Sego Kucing

Makanan Khas Sego Kucing Jogja
Photo by @ivanawibz

Makanan khas Jogja ini menjadi salah satu menu utama yang ada di angkringan. Harga murah meriah yang ditawarkan membuat sego kucing sangat populer di kalangan masyarakat Jogja. Seporsi sego kucing biasanya berisi nasi, sambal tempe atau sambal teri dan dibungkus dengan daun pisang.

Untuk melengkapi sego kucing kamu bisa menambahkan gorengan, sate telur puyuh, ati ampela, kepala ayam atau lauk lainnya yang tersedia. Selain sego kucing, di angkringan kamu juga bisa menikmati wedang jahe, susu jahe atau kopi joss yang tak kalah populer.

Di Jogja kamu bisa menikmati sego kucing di berbagai tempat karena angkringan di kota ini banyak tersebar di berbagai sudut kota. Beberapa angkringan yang cukup populer adalah Angkringan Lek Man di kawasan Stasiun Tugu. Angkringan KR, Angkringan Nganggo Suwe, dan Angkringan Pendopo Ndalem.

4. Mie Des

Makanan Khas Mie Des Bantul Jogja
Photo by @matkli_dimas_as

Melipir sejenak ke Bantul, kamu akan diajak untuk menikmati sensasi rasa mie des yang begitu menggoda. Makanan khas ini berasal dari daerah Pundong, Bantul dan terbuat dari tapioka sehingga menghasilkan tekstur mie yang lebih kenyal dengan ukuran mie yang relatif besar.

Tersedia dua pilihan menu yaitu mie des goreng atau mie des kuah dengan cita rasa gurih pedas yang sama nikmatnya. Penggunaan ebi, bawang putih, merica, dan kemiri sebagai bumbunya mampu menghasilkan sensasi rasa gurih yang menggugah selera. Sebagai pelengkap, sajian ini juga ditambah dengan irisan kol dan timun.

Untuk menikmati keunikan rasa mie des yang menggoda kamu bisa datang ke daerah Pundong, tepatnya di Mie Des Pak Yono yang terletak di Jalan Mangun Negoro, Srihardono, Pundong, Bantul, DIY.

5. Mie Lethek

Makanan Khas Mie Lethek Jogja
Photo by @melianachristanty

Satu lagi kuliner dengan menu mie yang cukup unik dari Bantul, yaitu mie lethek. Istilah lethek atau kotor merujuk pada warna mie yang terlihat “lethek” dan tidak menarik. Tapi jangan salah, dibalik warnanya yang tidak menarik tersebut mie lethek bisa berubah menjadi hidangan lezat yang nikmat disantap.

Mie lethek banyak diproduksi di daerah Srandakan, Bantul dengan proses pembuatan yang cukup unik karena menggunakan alat penggiling tradisional berbentuk silinder yang ditarik oleh seekor sapi. Mie lethek disajikan dengan cara digoreng atau direbus sesuai selera dengan tambahan telur dan suwiran ayam kampung.

Meskipun lethek, cita rasa mie yang satu ini tetap juara. Bahkan Obama pun suka dengan menu “ndeso” yang satu ini. Kamu bisa mengikuti jejak Obama mencicipi olahan mie lethek di Restoran Bumi Langit yang berada di Jalan Imogiri Mangunan Km3, Giriloyo, Imogiri, Bantul, DIY.

Rekomendasi lainnya adalah Bakmi Jawa dan Mie Lethek Pandawa di Jalan Bantul Km 4,5, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY. Atau Mie Lethek Mbah Mendes Mangkubumi di Jalan P. Mangkubumi No. 22, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta.

6. Mie Pentil

Makanan Khas Mie Pentil Jogja
Photo by @adrieadri

Masih dengan bahan pati ketela, mie pentil menjadi salah satu jenis mie yang bisa kamu cicipi saat melipir ke Bantul. Biasanya mie pentil terdiri dari dua warna, yaitu kuning dan putih dengan tekstur yang kenyal. Untuk memberikan sensasi rasa pedas, mie pentil biasanya ditambahkan dengan sedikit sambal di atasnya.

Makanan tradisional ini bisa kamu dapatkan di beberapa pasar tradisional yang ada di Bantul, seperti di Pasar Pundong, Pasar Barongan, Pasar Turi, dll. Biasanya mie pentil dibungkus dengan daun jati sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda.

7. Kipo Jogja

Makanan Khas Kipo Jogja
Photo by @fajaria.aini

Jajanan manis ini berasal dari daerah Kotagede, Jogja. Biasanya kipo dinikmati sebagai camilan ringan bersama secangkir teh hangat. Jajanan tradisional ini terbuat dari tepung beras ketan dengan pewarna hijau alami dan parutan kelapa muda yang dicampur gula merah sebagai isiannya.

Panganan khas Kotagede ini dibuat dengan cara tradisional dan di bakar atas anglo berbahan bakar arang, sehingga cita rasa manisnya semakin istimewa. Meskipun jajanan ini cocok dijadikan oleh-oleh namun perlu diketahui bahwa kipo tidak bisa bertahan lama.

Untuk mendapatkan jajanan legendaris ini kamu bisa datang ke Kipo Bu Amanah yang terletak di Jalan Mondorakan No. 25A, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta. Atau di Kipo Bu Djito yang terletak di Jalan Mondorakan No. 27, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta.

8. Bakpia Jogja

Makanan Khas Bakpia Jogja
Photo by @sisterhood22.id

Jajanan manis ini sangat populer di Jogja dan menjadi salah satu oleh-oleh andalan saat berkunjung ke Jogja. Panganan legendaris ini menggunakan bahan kacang hijau, kumbu hitam, hingga keju sebagai isiannya.

Tidak sulit mendapatkan bakpia di Kota Jogja, salah satu yang cukup terkenal adalah Bakpia Pathok 25 yang berada di Jalan AIP II KS Tubun Blok NG I No. 504, Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta. Atau Bakpia Kurnia Sari yang terletak di Jalan Glagahsari No. 91C, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

9. Thiwul Jogja

Makanan Khas Thiwul Jogja
Photo by @diharanwarspicehuis

Thiwul merupakan olahan makanan yang terbuat dari tepung gaplek atau singkong yang sudah dijemur sampai kering. Pada awalnya thiwul dikonsumsi sebagai alternatif ketika beras mahal, namun saat ini thiwul tetap memiliki tempat tersendiri sebagai makanan tradisional dengan cita rasanya yang unik.

Sego thiwul biasanya disantap bersama lauk dan sayur seperti umumnya ketika makan nasi. Selain itu thiwul juga diolah menjadi jajanan manis dengan kombinasi gula merah dan parutan kelapa muda di dalamnya. Sangat cocok buat menemani waktu santaimu bersama secangkir kopi atau teh hangat.

Salah satu tempat yang bisa kamu datangi untuk mendapatkan thiwul dengan aneka variasi rasa adalah di Thiwul Ayu Mbok Sum yang berada di Jalan Mangunan Km 4,5, Mangunan, Dlingo, Bantul, DIY.

10. Jadah Tempe

Makanan Khas Jadah Tempe Jogja
Photo by @yugo.sucipto

Jajanan khas lereng Merapi ini sangat populer di Jogja karena memiliki cita rasa unik yang cukup menggoda. Jadah yang terbuat dari beras ketan dengan rasa gurih terasa nikmat saat berpadu dengan tempe bacem yang identik dengan rasa manisnya.

Makanan tradisional ini pertama kali dikenalkan oleh Sastro Dinomo atau Mbah Carik pada tahun 1950-an dan menjadi salah satu jajanan favorit keluarga kraton saat berkunjung ke Kaliurang.

Jadah tempe yang legendaris bisa kamu dapatkan di kawasan wisata Kaliurang atau di Warung Jadah Tempe Mbah Carik yang terletak di Jalan Kaliurang Km 12,5 Candi Karang, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

11. Sambel Krecek

Olahan krecek atau kerupuk kulit sapi khas Jogja ini biasanya disajikan bersama seporsi gudeg. Cita rasa pedas pada sambel krecek membuat hidangan gudeg terasa semakin lengkap.  Untuk membuat menu sambel krecek, diperlukan krecek sebagai bahan utamanya, santan, bumbu halus puls cabe merah, dan rempah-rempah dengan sedikit terasi.

Krecek yang akan dimasak biasanya direndam dulu agar lebih cepat empuk dan sekaligus membersihkannya dari kotoran yang menempel.  Selanjutnya krecek bisa dimasukkan ke dalam santan yang sudah dimasak bersama tumisan bumbu sampai air santannya menyusut dan mengental.  Untuk sensasi yang lebih pedas bisa ditambahkan cabe rawit utuh.

Selain disajikan bersama gudeg, sambel krecek pedas juga lazim disajikan bersama lauk lainnya sesuai selera.  Sambel krecek juga sering dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti tempe, ati, kentang, atau telur puyuh sehingga cita rasanya semakin lengkap.

Sebagai salah satu menu masakan rumahan, kuliner ini bisa kamu dapatkan di warung-warung makan yang ada di Jogja atau bisa juga ke tempat makan dengan menu khas gudeg.  Salah satunya adalah Gudeng Yu Djum yang legendaris.  Alamatnya ada di Jalan Wijilan No. 167, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta.

Rekomendasi lainnya adalah Rumah Makan Gudeg Pawon yang terletak di Jalan Janturan UH/IV No.36, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

12. Oseng-oseng Mercon

Oseng-oseng mercon merupakan salah satu menu andalan dari warung makan Bu Narti yang berada di kawasan Purwodiningratan, Jogja yang sudah berdiri sejak tahun 1998.  Istilah oseng-oseng mercon merujuk pada cita rasa super pedas dari oseng-oseng yang diibaratkan meledak-ledak seperti mercon di mulut.

Tidak main-main, dalam sehari bahkan warung makan ini bisa menghabiskan cabe sekitar 10 kg untuk membuat olahan super pedas yang bikin “gembrobyos” alias keringat bercucuran.

Oseng-oseng mercon ini menggunakan bahan koyoran atau gajih, kulit, dan kikil. Konon istilah oseng-oseng mercon merupakan nama pemberian dari budayawan kondang, Cak Nun yang sering makan di warung ini.

Khusus buat kamu yang masih kurang tertantang dengan sensasi super pedasnya bisa mampir di akhir pekan.  Karena khusus untuk malam Minggu komposisi cabenya dibuat berlipatganda, jadi siap-siap untuk meledak.

Buat kamu yang penasaran dengan menu super pedas ini bisa langsung datang ke Warung Makan Oseng-oseng Mercon Bu Narti yang berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Gang Purwodiningratan No. 110, Ngampilan, Kota Yogyakarta.

Selain di Oseng-oseng Mercon Bu Narti yang merupakan pelopor kuliner pedas ini, kamu juga bisa melipir ke Oseng Mercon Mas Toni yang beralamat di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 87, Kota Yogyakarta.

13. Bakmi Jowo

Menu bakmi yang satu ini menyajikan cita rasa lezat khas masakan Jawa yang identik dengan rasa manis gurihnya yang cukup dominan.  Cara memasak bakmi yang masih tradisional, yaitu dengan menggunakan anglo atau tungku arang membuat hidangan mie ini memiliki aroma yang semakin sedap.

Tekstur mie yang kenyal terasa semakin nikmat ketika dipadukan dengan racikan bumbu yang pas dan suwiran daging ayam kampung serta telur bebek.  Sajian mie ini bisanya tersedia dalam dua menu masakan, yaitu mie goreng dan mie godhok yang bisa dipilih sesuai selera.

Untuk menikmati seporsi bakmi Jowo legendaris kamu bisa datang ke Bakmi Jowo Pak Rebo yang telah berdiri sejak tahun 1945, alamatnya di Jalan Brigjend Katamso No. 167, Kota Yogyakarta. Rekomendasi lainnya adalah Bakmi Jawa Kadin yang beralamat di Jalan Bintaran Kulon No. 3, Kota Yogyakarta.

14. Mangut Lele

Kuliner dengan cita rasa gurih pedas ini menjadi salah satu menu legendaris di Jogja yang wajib untuk dicicipi kelezatannya.  Untuk mendapatkan menu mangut lele yang semakin nikmat, biasanya lele yang digunakan adalah lele asap.  Sementara untuk proses memasaknya menggunakan cara tradisional dengan tungku kayu bakar.

Cara memasak yang cukup tradisional membuat aroma mangut semakin sedap dengan sedikit sentuhan rasa “sangit”nya yang khas.  Membuat hidangan mangut lele ini semakin nikmat dan lezat.  Kuah santan yang gurih dan pedas menjadi penyempurna rasa untuk sajian lele asap yang nikmat. Ditambah dengan sepiring nasi hangat, dijamin enaknya bikin nagih.

Mangut lele legendaris di Jogja ini bisa kamu dapatkan di Mangut Lele Mbah Marto yang beralamat di Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY.

15. Saoto Bathok

Bagaimana jika hidangan soto sapi disajikan dalam wadah bathok kelapa?  Selain unik, sensasi rasa soto pada menu ini juga tak kalah nikmat.  Kesan “ndeso” dan tardisional pada hidangan soto ini terasa begitu kental, terlebih jika menu tersebut dinikmati dalam suasana pedesaan yang cukup asri.

Dari segi penyajiannya pun terlihat sangat unik, karena soto yang dihidangkan dalam wadah bathok kelapa juga disajikan bersama hidangan lainnya.  Seperti tempe goreng, sate usus atau teur puyuh, hingga sambal dan irisan jeruk nipis yang ditempatkan dalam wadah piring tanah liat.  Yang tidak kalah jadul adalah sendok bebeknya yang unik.

Menu soto ini merupakan kuliner khas yang bisa kamu santap di Saoto Bathok Mbah Katro yang berada di Jalan Candi Sambisari, Yogyakarta.  Dari lokasi ini kamu bisa menatap keindahan Candi Sari yang sedikit mengintip pada bagian puncaknya.

16. Yangko

Yangko merupakan jajanan manis khas Jogja yang terbuat dari tepung ketan.  Sekilas kudapan manis ini mirip dengan moci dengan tekstur yang sama-sama kenyal.  Jika moci berbentuk bulat, maka yangko dibuat dengan bentuk kotak.

Salah satu yangko legendaris yang ada di Jogja adalah Yangko Pak Prapto.  Konon kue manis ini sudah mulai dikenalkan oleh Mbah Ireng yang merupakan kakek buyut Pak Prapto sejak tahun 1921 namun baru dikenal luas pada tahun 1939.

Kuliner tradisional ini banyak diproduksi di wilayah Kotagede, Jogja dan menjadi salah satu ikon oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan.

Untuk menikmati manisnya kue yangko ini kamu bisa datang ke Yangko Pak Prapto yang beralamat di Jalan Pramuka No. 82, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

17. Kicak

Menu jajanan manis ini hanya muncul pada bulan Ramadhan saja, dan biasanya banyak dijual di pasar Ramadhan Kauman.  Menu ini pertama kali dikenalkan oleh Mbah Wono dan menjadi salah satu menu takjil yang dijual di pasar Ramadhan Kauman.

Jajanan tradisional ini terbuat dari beras ketan, parutan kelapa muda, dan juga nangka.  Ketan yang telah ditumbuk halus kemudian dicampur dengan gula, parutan kelapa muda, vanili dan juga daun pandan.  Adonan tersebut kemudian dikukus sampai matang.  Kue khas Ramadhan ini menyajikan cita rasa manis dan gurih dengan aroma buah nangka yang wangi dan menggugah selera.

Jajanan manis ini hanya bisa kamu temukan di pasar Ramadhan Kauman, di Kelurahan Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.  Biar tidak penasaran dengan rasanya, kamu bisa membuat kicak sendiri di rumah sesuai dengan kreasimu.

18. Geplak

Jananan tradisional khas Jogja ini memiliki cita rasa manis yang benar-benar manis.  Rasa manis dari geplak ini memang sangat dominan karena geplak terbuat dari adonan kelapa muda dan gula.

Kuliner super manis ini tersedia dalam berbagai vairan rasa dengan warna-warni cerah yang menarik.

Dengan dominasi rasa manis yang begitu menggoda, geplak menjadi salah satu jajanan yang cukup awet dan bisa bertahan setidaknya sampai 3 hari.  Kue manis ini menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan ketika berlibur ke Jogja.

Untuk mendapatkan geplak ini kamu bisa datang ke toko oleh-oleh Jogja.  Salah satunya adalah Geplak Mbok Tumpuk yang berada di Sumuran, Palbapang, Bantul, DIY.  Rekomendasi lainnya adalah Geplak Jago yang beralamat di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 28, Bejen, Gose, Kabupaten Bantul, DIY.

19. Peyek Tumpuk

Terkenal dengan sebutan peyek tumpuk, kuliner khas Jogja ini memang menyajikan menu peyek dengan bentuk yang seolah bertumpuk-tumpuk sehingga rasa kacang dan gurihnya semakin maksimal.  Oleh-oleh legendaris ini sudah ada sejak tahun 1960 dan masih tetap eksis sebagai salah satu oleh-oleh favorit di Jogja.

Tekstur peyek yang renyah dengan ukuran lebih besar dan tebal membuat peyek ini berani tampil beda jika dibandingkan dengan peyek pada umumnya.  Sebagai salah satu oleh-oleh legendaris, peyek tumpuk juga telah berhasil memecahkan rekor MURI karena memiliki bobot berat yang tidak biasa dan melebihi peyek pada umumnya.

Untuk mendapatkan menu peyek nan gurih ini silakan datang ke Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk yang beralamat di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 104, Bantul, DIY.

20. Gathot

Jajanan lawas dan legendaris ini banyak dijual di pasar tradisional dengan harga yang sangat terjangkau.  Kuliner khas Gunung Kidul, Yogyakarta ini memang memiliki tampilan yang cukup unik dengan warna coklat dan hitam yang begitu dominan.  Makanan rakyat ini terbuat dari gaplek atau singkong kering yang telah direndam kapur sirih dan dijemur kembali.

Gaplek yang sudah dipotong-potong kemudian dikukus sampai matang, baru kemudian disajikan bersama parutan kelapa dan taburan gula pasir.  Meskipun tampilannya sangat senderhana, namun rasa dan aroma gathot yang khas membuat jajanan lawas ini banyak digemari.

Jajanan jadul ini bisa kamu dapatkan di Jajanan Lawas/Tempo Dulu Lupis, Gatot, Tiwul, Ketan Juruh yang berada di daerah Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.

Rekomendasi lainnya adalah Gathot Tiwul di Jalan AM Sangaji, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.

Baca:

Sekian detil perihal Makanan Khas Jogja: Kuliner Lezat dengan Cita Rasa yang Wajib Kamu Cobain! semoga tulisan ini menambah wawasan terima kasih

untuk pemesanan papan bunga duka cita bisa menghubungi kami ya. toko bunga di kota baru yogyakarta,,

Artikel ini diposting pada label kuliner jajanan jogja, kuliner jajanan di jogja, jajanan kuliner di yogyakarta,

https://nyero.id/makanan-khas-jogja/

No comments