Breaking News

Kuliner Jogja Selatan

11 Wisata Kuliner Jogja Yang Lagi Hits, Enak Dan Murah

Hi, selamat pagi, sesi kali ini akan menjelaskan mengenai kuliner jogja selatan 11 Wisata Kuliner Jogja Yang Lagi Hits, Enak Dan Murah simak selengkapnya lebih dalam tentang 11 Wisata Kuliner Jogja Yang Lagi Hits, Enak Dan Murah.

Sebagai kota yang memiliki sejarah panjang, Aroma Tradisional seakan menyelimuti seluruh aspek kota ini. Demikian juga dengan dunia kuliner jogja. Berbagai menu dan destinasi kuliner yang populer adalah tempat dengan menu-menu tradisional.

kuliner Jogja memeilki kkhasan denagn rasa manis dan gurih yang mendominasi
Kuliner Jogja. Image via:

Kuliner Jogja yang terkenal akan rasa manis gurih di lidah. Namun ternyata saat ini sudah berkembang fariasi lain, misalnya makanan pedas, seperti seng mercon. Ada juga yang mempertahankan rasa asli bahan, seperti masakan gaya Eropa, yakni sate klathak.

Dari sisi fasilitas rumah makan, lokasi kuliner jogja juga variatif. Ada yang lesehan kaki lima, sampai ada yang bernuansa pegunungan dengan perpaduan alam dan wahana permainan.

Pilihan Lokasi Kuliner Jogja

Berikut ini beberapa tempat wisata kuliner Jogja yang bisa dicoba untuk memulai petualangan rasa di Kota Kesultanan ini.

  1. Pecel Pasar Beringharjo

sengol senggolaMakan di kuliner jogja bringharjo mesti rela senggol senggolan
Makan Sengol senggolan. Image via: .

Pasar Beringharjo merupakan pasar terbesar dan legendaris di Yogyakarta. Semua barang bisa dibeli di sini, termasuk menu kuliner jogja sarapan tradisional yang enak. Pasar terkenal dengan aneka kuliner legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Karenanya Pasar Beringharjo juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner jogja. Terutama di pagi hari, para wisatawan berburu aneka sarapan dari pecel, sego empal, hingga sate kere yang gurih.

Di pasar ini ada deretan penjual makanan tradisional. Salah satu yang paling menarik perhatian ada ‘Pecel Senggol Beringharjo’, Diberi nama pecel senggol, karena pengunjung yang ramai dan lokasi yang padat membuat harus rela bersenggolan ketika menikmati pecel ini.

Menuanya terdapat aneka sayur segar, seperti daun pepaya, kenikir, jembak, bayam, bunga turi, kecambah, hingga kol.

Alamat : Jl. Margo Mulyo Jalan Jendral Ahmad Yani, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta

Jam Buka : setiap hari, mulai buka dari pukul 06.00 – 15.00.

Harga per Orang: Kurang dari Rp 30.000

  1. Moelih Ndeso

Makan di saung atas kolam dan pemandangan yang indah
Makan di saung atas kolam. Image via:

Seperti namanya, Moelih Ndeso mengajak pengunjung untuk sejenak pulang (moelih) ke desa dan menikmati asri suasana alam. Menghidupkan kebersamaan keluarga, kerabat, maupun sahabat terdekat. Sembari menikmati hidangan khas kampung halaman yang disajikan secara istimewa. Dengan Atmosfer alami berupa sawah, kolam, pepohonan, dan semilir angin menyempurnakan momen kebersamaan itu.

Yang istimewa, kuliner jogja Moelih Ndeso tidak sekadar menawarkan wisata kuliner semata. Pengelola juga menghadirkan fasilitas playground dan outbound untuk menunjang berbagai acara dan saat berkumpul bersama. Nikmati serunya beraktivitas fisik sembari melakukan permainan menyenangkan.

Konsep kuliner jogja Moelih Ndeso yang unik menjadikan tiap sudut rumah makan ini fotogenik, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai spot selfie yang membuat Anda dapat semakin eksis di media sosial.

Alamat : Jl. Beringin 1 Garan, Denokan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta .

Jam Buka : Setiap hari, 08:00-21:00

Harga per Orang: Rp 50.000 – Rp 100.000

  1. Soto Sampah

soto sampah, makanan favorit anak muda anggota komunitas
Soto Sampah. Image via:

Berdiri sejak tahun 70-an, pemilik kuliner jogja ii awalnya tidak menamakannya dengan soto sampah. Namun, para pelanggan sendirilah yang melabelinya. Sekitar awal tahun 2000-an, namanya jadi soto sampah. Yang ngasih nama itu dari komunitas, anak band, anak punk dll yang pernah mampir ke sana.

Disebut Soto Sampah karena kuliner jogja soto ini menggunakan gajih sapi yang lain dari soto biasanya. Tampilan sekilas nampak seperti sisa makanan. Satu porsi soto diisi oleh irisan kol, tauge, kecambah, bihun, dan gajih, disiram dengan kuah soto, dan tersaji acak-acakan di atas piring.

Warung kuliner jogja ini tampak sederhana dan terletak di pinggir jalan. Karena menyediakan sedikit bangku duduk, tak heran ketika malam tiba, pemilik sering menggelar tikar di pinggir jalan karena kebanjiran pengunjung. Selain soto, warung ini juga menyajikan nasi rames dengan aneka lauk dan sayuran.

Alamat : Jalan Kranggan, Nomor 1, Pertigaan Depan POM Bensin Tugu

Jam Buka : setiap hari, 24 jam.

Harga per Orang: Kurang dari Rp 30.000

  1. Mie Lethek Mbah Mendes

Mie Lethek Mbah Mendes populer dengan mie khas jogja yang berwarna lebih kusam dari mie jagung atau bihun
Diliput acara kuliner TV. Image via:

Dalam bahasa Jawa lethek berarti kotor atau kusam. Nama ini digunakan karena mi khas Yogyakarta, khususnya daerah Bantul ini memang tampilannya kusam dan terkesan kurang menarik. Tetapi soal rasa, kuliner jogja mi yang terbuat dari tepung tapioka (ketela) tersebut tidak kalah dengan mi lainnya.

Meski baru buka di tahun 2014 lalu, Mie Lethek Mbah Mendes sangatlah populer. Kuliner jogja ini banyak dikunjungi oleh pecinta kuliner karena cita rasa mienya yang unik.

Menu kuliner jogja mi lethek godog hampir menyerupai bakmi jawa godog. Mi lethek dimasak bersama sejumlah sayuran seperti loncang, sledri, wortel, serta tambahan telur, dan daging ayam kampung. Untuk kuah digunakan kaldu ayam kampung. Menariknya, semua bahan yang digunakan rendah gula dan tidak memakai bahan pengawet serta bumbu penyedap.

Alamat : Dusun Sarirejo, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman.

Jam Buka : Setiap hari, buka dari jam 08.00 hingga 22.30.

Harga per Orang: Kurang dari Rp 50.000

  1. House of Raminten

House of Raminten kuliner jogja dnegan desain seperti makan saat bertamu ke rumah teman
House of Raminten. Image via:

Ketenaran House of Raminten berasal dari berbagai keunikan yang ditawarkan disini, antara lain interior, menu makanan dan minuman, serta suasana restoran yang akan membawa anda menghayati budaya Jawa yang sangat kental.

Ada meja untuk satu atau dua orang, ada yang untuk 3 atau 4 orang, 5 atau 6 orang bahkan ada yang untuk 8 orang. Selain meja dengan kursi, tempat kuliner jogja ini juga menyediakan meja lesehan bagi anda yang menginginkan suasana makan ala Jawa yang lebih terasa.

Menu makanan dan minuman yang ditawarkan di kuliner jogjaini mengambil menu kaki lima layaknya angkringan. Namun dikemas dengan apik dan diberi sedikit sentuhan sehingga terlihat lebih elegan. Salah satu menu favorit pengunjung adalah Nasi Kucing atau Bahasa Jawanya Sego Kucing.

Alamat : Jl. Faridan Muridan Noto No.7, Kotabaru, Gondokusuman

Jam Buka : Setiap hari, buka 24 jam.

Harga per Orang: Kurang dari Rp 50.000

  1. Nasi Rames Demangan

ngantre giliran memebli kuliner jogja nasi rames demangan
Ngantre nasi. Image via:

Warung makan ini sudah beroperasi sejak 1993. Selain dikenal dengan Nasi Rames Demangan, nasi campur di warung tenda ini juga memiliki nama lain seperti nasi campur sambal teri, nasi campur gejayan dan lain-lain. Kuliner jogja satu ini sudah melegenda terutama di kalangan pemuda

Selain lauk sambal teri dan kering tempe, beragam menu sayur lodeh merupakan keunikan dari kuliner jogja legendaris ini. Pengunjung dapat memilih isi sayur lodeh yang ditawarkan mulai dari labu siam, nangka muda, kacang panjang. Sayur tersebut dibuat dengan kuah santan dan diberi bumbu pedas sehingga cocok untuk menggoyang lidah.

Bagi pengunjung yang tidak terlalu suka dengan kuliner jogja pedas, diharapkan untuk berhati-hati. Sebaiknya menyisihkan sambal teri terlebih dahulu sebelum dimakan. Untuk lebih amannya bisa memesan pada penjaga warung untuk tidak menyertakan sambal teri dalam sajian Nasi Rames Demangan yang dipesan.

Alamat : Jalan Demangan, Gejayan, di depan apotek Ardi Farma

Jam Buka : Setiap hari, buka dari jam 21.00 hingga habis.

Harga per Orang: Kurang dari Rp 30.000

  1. Soto Ayam 61

Soto ayam 61, kuliner jogja yang ahs dengan sambel kecapnya
Soto ayam 61. Image via: .

Buat pecinta soto, warung ini termasuk yang wajib dikunjungi. Selain karena rasa masakannya yang enak, warung yang berdiri sejak tahun 1976 di kawasan Malioboro ini menawarkan harga yang bersahabat di kantong.

Tampilan warung kuliner Jogja Ini sederhana sekali bahkan terkesan zaman dulu, karena gaya interior seperti Warung Soto di masa lalu. Hanya ada meja dan kursi sederhana minim dekorasi hiasan.

Untuk menu utama soto isinya sound, ayam, daun seledri, bawang goreng, dan nasi dengan porsi tergolong sedang. Soto disajikan dengan menu lengkap ada bergedel kentang, ayam, dan juga telur kecap. Yang unik adalah jika biasanya soto berwarna bening maka kuliner jogja satu ini berwarna gelap karena memakai sambal kecap.

Alamat : Jalan Margo Mulyo, No 61, Ngupasan, Gondomanan, Jogja.

Jam Buka : Setiap hari, Mulai pukul 06.00 – habis

Harga per Orang: Kurang dari Rp 30.000

  1. Soto Batok Mbah Katro.

Soto Batok Mbah Katrom tampil unik dneganmangkok dari batok kepala dan tanah liat.
Soto Batok Mbah Katro. Image via:

Soto Bathok Mbah Katro Jogja merupakan nama warung kuliner jogja di sekitar kawasan candi Sambisari, Jogja. Warung ini terkenal karena menyajikan masakan soto di dalam bathok atau tempurung kelapa. Daya tarik lainnya di warung ini pengunjung bisa menikmati pemandangan sawah asri yang ada di sebelah selatan.

Berada di Dusun, kuliner jogja  warung soto ini terletak di tengah area persawahan. Suasana persawahan dan pedesaan tersebut akan benar-benar menyegarkan pengunjung. Konsep tempat makan tersebut terbuka dan menyatu dengan alam. Terdapat sekitar delapan buah saung berukuran kecil hingga besar sebagai tempat untuk menikmati soto bathok.

Soto yang disajikan dalam bathok atau tempurung kelapa ini iterdiri dari nasi, tauge, potongan daging sapi, dan ditaburi dengan cincangan daun seledri serta taburan bawang merah goreng. Kemudian disiram dengan kaldu sapi yang bening dan sangat gurih. Makin enak dikucuri sedikit air jeruk nipis, sambal rawit dan sedikit kecap.

Alamat : Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Jogja.

Jam Buka : Setiap hari, antara pukul 06.00-16.00.

Harga per Orang: Kurang dari Rp 30.000

  1. Gudeg Pawon.

Sensasi di rumeh ibu di kuliner jogja dapur pawon, dneganmengambil makan langsung di dapur
Ambil sendiri di dapur. Image via:

Berdiri semenjak tahun 1958 kuliner jogja Gudeg Pawon awalnya berjualan di Pasar Sentul Yogyakarta. Melayani para penjual maupun pembeli di pasar yang datang pada pagi hari, memanjakan perut pembelinya sebelum memulai aktivitas.

Keunikan kuliner jogja satu initerletak pada pengolahan makanannya menggunakan tungku kayu bakar. Konon ketika gudeg dimasak menggunakan alat selain tungku kayu bakar, rasa gudeg olahannya akan berbeda. Untuk itu pengelola lebih memilih untuk menggunakan kayu bakar yang sudah dikontrol kualitasnya oleh penyedia kayu bakar langganannya.

Keunikan lainnya adalah konsep nya yang menggunakan pawon atau dapur sebagai tempat mengambil makanan. Pengunjung akan masuk ke dapur dan mengambil gudeg yang disediakan oleh anggota keluarga Sumarwanto dan bisa makan ditempat maupun dibungkus.

Alamat : jalan Janturan no. 36 Umbulharjo, Yogyakarta.

Jam Buka : Setiap hari, antara pukul 22.00 – 24.00.

Harga per Orang: Kurang dari Rp 30.000

  1. Sate Klathak Pak Pong.

Sate klathak kuliner khas jogja sate yanghanay 2 tusuk tapi isinya 9 daging per tusuk
Sate Klatak Pak Pong. Image via:

Sate kambing adalah menu yang mudah di dapat dimana saja, dan termasuk menu sejuta umat. Namun bila ingin mencoba sate dengan cara yang berbeda, baik rasa dan pengolahannya coba warung Sate Klathak Pak Pong. Cita rasa yang berbeda dikarenakan sate klathak Pak Pong ini menggunakan bumbu garam dan merica saja.

kuliner jogja Sate yang diolah dengan kambing muda ini, tekstur dagingnya sangat empuk saat digigit. Selain itu, cara membakar pun unik karena menggunakan tusuk dari baja ruji sepeda motor. Penggunaan tusuk baja dipercaya dapat membuat daging lebih empuk dan panas secara merata.

Dalam 1 porsi kuliner jogja Sate Klathak isi nya 2 tusuk ya. Namun bukan berarti sedikit, karena 2 tusuk sate aja udah cukup banget buat 1 orang makan ditambah nasi putih. Karena potongan daging kambing muda di sini besar besar.

Selain sate, di sini juga menjual berbagai macam menu lain yang enggak kalah enak. Salah satunya adalah nasi goreng kambing dan tongseng.

Alamat : jalan Imogiri timur Km 10, Wonokromo, banthul, Yogyakarta.

Jam Buka : Setiap hari, mulai 10.00 pagi sampai 00.00 tengah malam.

Harga per Orang: Kurang dari Rp 50.000

  1. Oseng-Oseng Mercon Bu Narti

Oseng mercon bu-narti. kuliner jogja yang tampil beda dengan pedas meledak, ditegah manis dan gurihnya gudek
Ada yang mau hitung cabenya?. Image via:

Lokasi kuliner jogja ini disebut sebagai pelopor oseng-oseng di Jogja. Soal rasanya, tak perlu diragukan lagi. Disajikan dengan nasi hangat yang asapnya masih mengepul. Untuk makan di tempat ini mesti sabar karena harus antre.

Dinamakan oseng mercon, karena pada saat memakannya rasa pedas begitu meledak di dalam mulut. Membuat pengunjung kepedasan bahkan sampai bercucuran keringat. Kuliner jogja ini memperoleh nama mercon, dari pemberian Cak Nun. Pada saat Beliau makan ditempat tersebut. Konon dalam sehari Bu Narti menghabiskan cabe hingga 10 kg.

Daging koyoran yang dimasak dengan cabai yang banyak,membuat makanan yang sangat pedas di jogja ini. selain menyediakan oseng mercon, disini juga menyediakan menu lainnya. ada ayam goreng, ayam bakar, lele, burung dara, bebek, puyuh, babat, rempelo ati dan masih banyak lainnya

Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan Jl. Purwodiningratan No.110, Ngampilan, Kota Yogyakarta.

Jam Buka : Setiap hari, mulai 17.00 sore sampai 00.00 tengah malam

Harga per Orang: Kurang dari Rp 50.000

Begitulah pembahasan tentang 11 Wisata Kuliner Jogja Yang Lagi Hits, Enak Dan Murah semoga tulisan ini menambah wawasan salam

untuk pesan papan bunga ucapan selamat bisa menghubungi kami ya. florist yogyakarta,,

Artikel ini diposting pada kategori kuliner jogja selatan, kuliner di jogja selatan, kuliner jogja daerah selatan,

https://www.nativeindonesia.com/kuliner-jogja/

No comments