Breaking News

Toko Bunga Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta

Toko Bunga Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta


Halo Semua, ingin kirim bunga papan ke Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta bisa ke toko bunga jogja ya, melayani bunga papan duka cita, bunga papan wedding dan ucapan selamat. Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD"











Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-77, Mata Garuda Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan berbagai lomba di Kampung Gendheng, Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada 14 Agustus 2022. Acara ini terlaksana berkat kerjasama dengan Relawan Mahasiswa dari Aksi Inspirasi Indonesia (AII). Dengan tujuan utama selain memperingati momentum hari kemerdekaan, juga menjadi sarana untuk bangkit dan pulih kembali secara bersama-sama setelah dilanda pandemi Covid-19 bertahun-tahun.

Ketua Mata Garuda DIY 3.0, Taufik Hidayat menyampaikan bahwa Mata Garuda sebagai wadah bagi alumni penerima Beasiswa LPDP Kementerian Keuangan memiliki peran penting dalam mengabdikan diri untuk Indonesia. Alumnus Program Master Business of Administration (MBA) Universitas Gadjah Mada ini menambahkan bahwa bukti nyata pengabdian ini diwujudkan dengan membersamai masyarakat di bantaran rel kereta api tepatnya di Kampung Gendheng, Kelurahan Baciro Yogyakarta mengadakan berbagai lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77.

Selain itu, pada kesempatan yang sama, Taufik juga menekankan bahwa kontribusi penting alumni Beasiswa LPDP Kementerian Keuangan dengan pengabdian masyarakat akan mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. Acara lomba kemerdekaan ini juga didukung oleh Panitia HUT RI dari RT 74 RW 18 Kelurahan Baciro, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Gereja Kristus Raja Baciro bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat menyelenggarakan dialog kebangsaan yang merangkai misa syukur dan doa lintas iman, Jumat (19/8/2022) malam.

Selain dalam memperingati Hari kemerdekaan dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, kegiatan ini ditujukan untuk mencegah munculnya politik identitas saat tahun politik, Pemilu 2024 mendatang.

Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko yang hadir sebagai pembicara mengatakan, dengan dialog kebangsaan ini bisa meningkatkan rasa dalam berbangsa dan bertanah air lebih baik lagi kedepannya.


"Kita dilahirkan dalam keberagaman, baik suku hingga agama, dan kita semua menyadari itu semua sebagai anugerah Tuhan," ujar Mgr. Robertus Rubiyatmoko.

Baca juga: Dialog Kebangsaan dan Doa Lintas Iman di Yogyakarta Peringati HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Hal senada diungkapkan pembicara lainnya yakni Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Al Makin. Menurutnya, dialog kebangsaan di Gereja Kristus Raja Baciro ini untuk menggelorakan lagi keberagaman khususnya dalam hal beragama.

Terlebih, sejatinya fondasi bangsa Indonesia adalah kebhinekaan atau keberagaman.

"Sehingga kita harus bersyukur dan kita harus membiasakan lagi dialog-dialog seperti ini," kata dia.

Membiasakan dialog kebangsaan, kata Al Makin, adalah untuk mencegah berkembangnya politik identitas. Mengingat tidak lama lagi Indonesia akan menggelar Pemilu serentak.

"Apalagi saat ini menjelang Pemilu 2024. Sehingga untuk mencegah politik identitas, kita harus dukung terus dialog seperti ini," jelas dia.

Iklan untuk Anda: Sendok sebelum tidur! Dalam sebulan, 22 kg lemak terkait usia akan hilang!
Advertisement by
Sementara itu, Kabinda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Pol. Andry Wibowo mengatakan, bahwa konstruksi harmoni adalah suatu hal yang harus dipelihara.

Baca juga: Gelar Dialog Kebangsaan, Universitas Alma Ata Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bersih dan Tangguh

Pasalnya harmoni merupakan modal sosial utama setiap bangsa dan negara untuk mampu melaksanakan program pembangunannya.

"Saya menyampaikan konstruksi harmoni yang berkaitan dengan relasi antar bangsa, kelompok dan golongan suatu hal yang jadi kewajiban umat manusia. Karena keberagaman adalah ciptaan Tuhan," ujarnya.

Andry juga menilai dialog kebangsaan seperti ini sangat perlu menjelang tahun politik.

Hal itu untuk mendinginkan suhu politik dan menjaga kondusifitas di tengah banyaknya provokasi terhadap masyarakat dengan embel-embel identitas agama.

"Saya sangat mendukung dialog seperti ini, karena bisa untuk menciptakan situasi kondusif, tidak terpecah-pecah jelang Pemilu 2024," pungkas dia

1. Taman Bakung
Mengutip dari jogjakota.go.id Taman Bakung memiliki luas 700m persegi berada di Jalan Bakung, Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Taman Bakung cocok banget untuk tempat olahraga di pagi hari atau sore hari bersama keluarga. 
Tempat ini juga cocok banget untuk tempat bermain anak-anak. Dilengkapi dengan fasilitas area bermain anak-anak, bangku taman, gazebo, area refelxy, lapangan bulutangkis, area joging track, lampu solar cell, toilet, air bersih, dan juga wifi.
2. Taman Kearifan UGM
Mengutip dari residence.ugm.ac.id, Taman Kearifan atau yang biasa dikenal dengan nama Wisdom Park merupakan ruang terbuka hijau milik Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh UGM Residence.
ADVERTISEMENT

Memiliki luas sekitar 6 hektar banyak kegiatan yang dapat dilakukan di area taman Kearifan UGM. Pengunjung tidak hanya datang dari kalangan internal civitas akademika UGM saja, tapi juga banyak masyarakat umum dari berbagai kalangan. 
Adapun fasilitas yang tersedia di taman ini adalah mushola, toilet, green house, lampu taman, kursi taman, planter box, dan vertical garden.
3. Embung Langensari
Taman rindang yang dikelilingi pohon palem dan mawar yang cantik ini memiliki keunikan yang berbeda dari embung lainnya yang biasanya ada di puncak gunung. 
Namun Embung Langensari ini berada di pusat kota atau jantung kota tepatnya berada di Jalan Kusbini No. 35, Klitren, Gondokusuman, Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa yogyakarta.
Fungsi embung sendiri selain digunakan untuk resapan air dalam kota, juga digunakan sebagai taman terbuka untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT

Di tempat ini selain bisa digunakan untuk olahraga bersepeda, joging atau bisa juga latihan skateboad saat pagi hari, Embung Langensari Jogja juga menjadi tempat wisata untuk keluarga.
4. Taman Kantil
Taman Kantil juga sangat cocok untuk olahraga joging di pagi hari. Memiliki suasana yang syahdu dengan pemandangan yang indah, sehingga tempat ini banyak dikunjungi para pemuda, anak-anak bahkan orang tua untuk melakukan banyak aktifitas di sini.
Taman Kantil berada di Jalan Kantil, Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa yogyakarta.
5. Taman Lembah UGM
Taman Lembah UGM lokasinya ada di Karang Malang, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Taman ini berada di Universitas Gadjah Mada, timur masjid kampus UGM. 
Memiliki banyak pepohonan, berbagai macam tanaman, danau buatan, sungai dan tempat duduk sehingga taman ini bisa digunakan untuk joging dengan nuansa alam yang indah.
ADVERTISEMENT

6. Taman Kepatihan Danurejan
Taman Kepatihan Danurejan berada di Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa yogyakarta. Taman yang letaknya di kantor Gubernur Kepala DIY pintu selatan ini suananya sangat asri dan tempatnya sangat bersih.
Taman Kepatihan Danurejan selain digunakan untuk tempat berolahraga, dan nongkrong tempat ini juga cocok untuk menjadi spot foto di sore hari dengan keindahan senja  yang sangat cantik .
Nah, itulah 6 rekomendasi taman di Jogja yang bisa untuk melakukan banyak aktivitas bersama keluarga. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu membuang sampah pada tempatnya untuk menjaga kebersihan tempat yang kalian kunjungi.(Diah)

No comments